Film ini menceritakan persahabatan 3 santri yang mempunyai obsesi yang berbeda-beda jika sudah lulus dari bangku sekolah lanjutan atas. Mereka setiap tahun baru hijriah selalu menuliskan doa dan harapan mereka pada sebuah dinding di pesantren. Si Huda yang diperankan Nikolas Saputra terobsesi mencari ibunya yang sudah lama meninggalkannya, sedangkan si Ryan yang diperankan oleh Yoga Pratama yang terobsesi menjadi pembuat film. Yoga Pratama sebenarnya semasa kecil pernah bermain di salah satu filmnya WARKOP DKI yang berperan sebagai anak kecil yang jail dengan kodok-kodok peliharaannya. Santri yang ketiga adalah Sahid yang berperan terobsesi untuk mati syahid karena indoktrinasi suatu golongan Islam radikal.
Film ini juga menyuguhkan sisi lain kehidupan di Pondok Pesantren diantaranya ada santri yang suka sesama jenis, santri yang bosan dengan rutinitas konservatif pondok pesantren sehingga harus menyelinap malam hari untuk keluar sekedar melihat hiburan malam, dan tentunya rasa kebersamaan yang ada di Pesantren.
Dalam film ini peran Dian Sastro sebagai Dona Satelit, seorang biduan dangdut yang terobsesi menjadi model dan bintang sinetron terasa kurang greget, karena adegan yang menampilkan Dian Sastro hanya sedikit, sehingga seakan-akan Dian Sastro hanya sebagai pemanis film ini. Namun walaupun begitu, peran Dian Sastro sebagai penyanyi dangdut yang 'berani' memberikan warna yang berbeda dan menarik untuk ditonton.
Film ini berdurasi sekitar 2 jam. Film ini juga didukung oleh Butet Kertarajasa dan Yayang C. Noor. Film ini premier diputar pada hari Kamis Kliwon 18 Desember 2008. (sssttttt......penulis tgl 18-12-2008 jam 11.30 WIB menonton film ini dan menjadi pembeli tiket pertama di Bioskop Plaza Ambarukmo Yogyakarta, he he....... :-) nggak pantes banget dibanggain ya....!)
No comments:
Post a Comment